Janji Sekar
Di sebuah desa terpencil,hiduplah sebuah keluarga.Hanya seorang ibu yang memipin keluarga itu,sedangkan ayah dari keluarga itu sudah meninggal 2 tahun yang lalu.Tapi,karena keadaan yang tidak memungkinkan,akhirnya anak tertua di keluarga itu yang harus bekerja menghidupi keluarga itu.Nama anak tertua itu adalah Tommy.Dialah yang mencari nafkah untuk keluarganya,termasuk membiayai sekolah adiknya yang masih duduk di bangku SMA,yaitu Sekar. Tommy bekerja sebagai pelatih klub basket sebuah Sekolah menengah.
Pada suatu pagi,Sekar berpamit bahwa dia ingin segera pergi ke sekolah...
“Ma!!Sekar berangkat dulu,ya!!!”
“Ya,hati-hati,nak...”Tutur mama dengan kursi rodanya.”Jangan nakal dan jadi anak yang rajin di sekolah,ya..”
“Tuh,Sek..Jangan bandel!!!”Timpal Tommy.
“Iya,ma...Iya,kak...”Jawab Sekar.”Assalamualaikum!!!”
Sekar berjalan kaki menuju SMAN 1 yang berada tak jauh dengan rumahnya.Di kelas...
“SEKARRRR!!!!!!!!”Panggil Fiyan,sahabat Sekar sejak kecil.
“Apaan,yan??”Tanya Sekar.
“Bantuin gue,dong!Ngerjain PR mettik nomer 7,8,9!!!”Pinta Fiyan.
“Elu,mah pasti nyapa gue ada maunya,deh...Sini buku lo!!”Kata Sekar.Yahh...Emang Sekar termasuk anak yang pinter di kelas.
Hanya 15 menit,Sekar berhasil mengajari Fiyan...
“Thanks,ya!!!Lo emang temen gue yang paling baik!!!”Kata Fiyan sambil memukul pundak Sekar.Sekar mengejar Fiyan,dia membalas pukulannya tadi.
“Sakit,tau,Kar!!!Lo pikir ga sakit!!!”Rintih Fiyan.
“Lo tadi mukul gue sakit juga,Onyet!!!”Seru Sekar.
“Weeckk...:P”Fiyan menjulurkan lidah ke arah Sekar.
Di Sekolah menengah tempat Tommy melatih...
Tommy membereskan barang-barangnya.Dia habis melatih basket.Tiba-tiba...
“TOMMYY!!!!!!”Pangil Nanda,seorang guru Matematika intelektual(?) dari Sekolah tempat Tommy melatih.
“Oh,hai,Nan!!”Balas Tommy.”mau makan siang?”
“Boleh!”Jawab Nanda mengambil tasnya.
@Kantin sekolah...
“Tom,kapan kamu mau pindah??”Tanya Nanda.
“Ga tau,Nan...Gue masih elum diijinin ibu gue...”Tutur Tommy.Sebenarnya waktu itu,Tommy akan di pindah ke sekolah menengah di kota,yang lebih tinggi gajinya,tapi karena mengharuskan Tommy tinggal di sana juga,maka dia tidak diizinkan oleh ibunya,sebab,beliau tidak mau berpisah dengan anak laki-laki satu-satunya itu.Tiba-tiba...
“PAK TOMMY!!!BU NANDA!”Sapa beberapa murid kelas 7.
“Oh,Siang...”Balas Tommy.
“Halo...Fira,Rinda,sama Ila,ya?!”Kata Nanda.
“Ya,Bu!!!”Jawab Rinda.
“Bu,lagi makan sama Pak Tommy??”Tanya Ila.
“Iya,lagi ngomongin soal kepindahan Pak Tommy..”Jawab Nanda.Di balas dengan anggukan Tommy.
“Bu Nanda lajang,Pak Tommy single,jangan-jangan....”Selidik Fira dengan dahi menyerngit.
“Bukan,bukan...Kami ga pac...apalah itu...Cuma sahabat antar guru aja...”Bantah Tommy lembut(?).
“Iya,Fir...Jangan sembarang nuduh dong!!”Timpal Nanda dengan logat yang sama.
“Iya-iya,bu...Saya Cuma bercanda...=P”Kata Fira.
“Kami pergi dulu,ya!!Daah Bu Nanda dan Pak Tommy!!”Seru Ila sambil melambaikan tangan.
“Hufft...Tom...Kamu jadi kapan pindahnya?!Kalo kamu ga pindah gue juga ga akan pindah!!!”Seru Nanda melanjutkan pembicaraan.
“Ga tau,juga,Nan...Mudah-mudahan secepatnya...”Tutur Tommy.
@Rumah...
“Kak Tommy,mau Sekar bantuin ga buat ngebujuk mama supaya kakak bisa pindah ke kota?”Tawar Sekar.
Tommy menggeleng,”Udalah,Kar..Pasti jawaban mama nggak...”
“idihh...Coba dulu,siapa tau berhasil..Belum dicoba,mana tau hasilnya!!”Protes Sekar.
“Yaudah,terserah kamu aja,lah,Kar!!”Kata Tommy.
Mama sedang merajut di ruang tengah.Sekar duduk di samping mama...
“Ma,mama tau,kan Kak Tommy akan di pindah kerja ke kota?!”
“Iya,Kar...Mama tau...”Tutur mama tanpa berpaling pada rajutannya.
“Ma,kasian kakak...Dia dipaksa pindah terus..Biarkan kakak pindah ke kota..Mungkin hidup kita akan lebih baik,Ma...”Pinta Sekar lembut.
“Tapi,Kar...Mama nggak ingin berpi...”
“Udah,ma...Biarin kakak pindah aja...Sekar janji akan membawa kakak dari kota jika mama butuh kakak,Sekar janji...Walau artinya Sekar harus bulak-balik ke kota,tapi Sekar bersedia..”Potong Sekar bersikeras.
Mama berpikir,”baiklah...Mama menginjinkan kakak pindah ke kota.”Sekar terlihat girang.Di belakang,Tommy juga gembira mendengar pembicaraan mama dan Sekar.
_SKIP_
_SKIP_
_SKIP_
Tommy sudah tinggal di kota.Dia tinggal di apartemen sederhana di pusat kota.Nanda juga di pindah kerja.Dia tinggal satu lantai di bawah kamar Tommy(Tommy lantai 16,Nanda lantai 15)
Sepulang dari rapat penting,Nanda dan Tommy bersama-sama kembali ke Apartement.Nanda sampai duluan, sedangkan Tommy masih harus naik 1 lantai lagi.
Jam sudah menunjukan pukul 00.30.Tapi Tommy belum tidur juga.Dia memikirkan keadaan di desa.Terutama mama dan Sekar.Dia merasa sesuatu telah terjadi.
Tiba-tiba,dia melihat seorang perempuan cantik di balkon mengenakan pakaian putih-putih.
“Sek,SEKARR??!!!!”Seru Tommy kaget.
“Kak,ayo kita pulang,mama sangat butuh kakak..”Kata Sekar sambil menarik tangan kakaknya itu.Tommy hanya menurut.Sekar membawanya hingga ke luar apartement. Tommy benar-benar merasakan dinginnya tangan Sekar.Juga pucatnya wajah Sekar.Sekar terus menarik tangan Tommy hingga ke pelosok hutan.Dinginnya malam itu benar-benar terasa sampai ke tulang.
Waktu sudah menunjukan pukul 04.00.Tak terasa mereka sudah berjalan 4 jam.Adzan subuh dikumandangkan, menunjukan waktu malam telah usai.Tiba-tiba tubuh Sekar meleleh dan hilang dalam sekejap.Tommy benar-benar bingung!Tommy mempercepat larinya.Terdengar loceng tanda kematian oleh Tommy,itu semakin membuatnya resah.Di sekeliling desa di pasang tenda hitam,bahkan,dia melihat sebuah bendera kuning dipasang di atas rumahnya.Diapun melihat mamanya sedang menangis di samping seorang lelaki.
“Ma!!!!!!Ada apa?!”Tanya Tommy mendekati mama.
“TOMMY!!!”Mama memeluk Tommy.Tommy benar-benar bingung apa yang sedang terjadi.”Sekar,Tom...Sekar!!!”
“Apa yang terjadi dengan Sekar?!!”Tanya Tommy lagi.
“SEKAR MENINGGAL!!!!”Seru mama sambil menunjuk zenazah Sekar.
“Ga..Ga mungkin...”Ucap Tommy sambil meneteskan air mata.
“Iya,kak!!!!Sekar sudah meninggal!!Dia tertabrak mobil waktu ingin menjemput kakak!!!”Seru lelaki yang tadi menangis di samping mama.
“Ka,kamu siapa??”Tanya Tommy.
“Aku Fiyan!Sahabatnya Sekar..Aku gga nyangka dia pergi ninggalin aku kayak gini aja!!”Rintih Fiyan masih menangis.
#Di sisi lain
Maafin sekar...Sekar nggak bisa hidup lama dengan kalian...
Dan Sekar udah bisa nepatin janji Sekar ke Mama,untuk ngebawa Kak Tommy ke mama jika mama butuh..Dan sekarang,Sekar tau mama perlu Kak Tommy,jadi Sekar membawanya untuk mama,hanya itu yang dapat Sekar lakukan untuk terakhir kalinya,setidaknya tidak sia-sia Sekar hidup dengan kalian...Sekar tidak mampu bangun untuk menghapus air mata mama karena Sekar telah tiada...Sekar mohon jangan tangisi kepergian Sekar...Terutama kamu Fiyan...Kamu tetap sahabat baikku...
Relakanlah Sekar,Sekar akan bahagia di alam sana jika kalian mrelakan kepergian Sekar untuk selamanya...Tapi Sekar selalu ada di hati kalian,Sekar hanya dapat hidup di hati kalian..I LOVE U,Mom..I LOVE U,Brother..I LOVE U My BFF..I LOVE U ALL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Selesai
